Gelombang panas kembali menerjang Asia Selatan, terutama India. Bahkan pekan lalu suhu udara di beberapa kota di India sempat mencapai suhu tertinggi yang mengakibatkan jalan aspal di kota tersebut meleleh.
Gelombang Panas di India Buat Jalan Aspal Meleleh |
Seperti dilaporkan oleh NDTV, masyarakat kota Valsad harus berjuang ketika menyeberangi jalanan di kota tersebut karena aspal yang meleleh. Parahnya, pada Jumat pekan lalu, gelombang panas tersebut mencapai 50 derajat. Tidak hanya itu saja, di kota Phalodi, negara bagian Rajashtan bahkan mencapai suhu 51 derajat celcius. Sebelumnya, suhu tertinggi juga terjadi di negara bagian Rajashtan yakni di kota Alwar sebesar 50,6 derajat celcius.
Badan meteorologi India memprediksi bahwa gelombang panas tersebut masih akan terus terjadi. Akibat gelombang panas ini, ribuan orang mengalami dehidrasi dan beberapa sungai serta danau mengalami kekeringan. Akibatnya, penduduk India banyak yang mengalami gagal panen dan memaksa mereka untuk pindah ke kota-kota.
Bulan Mei dan juni memang menjadi bulan terpanas India dan suhu di negara tersebut bisa mencapai di atas 40 derajat celcius. Namun gelombang panas yang terjadi di India saat ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah India.
Biasanya, pada akhir Juni hujan di India sudah mulai turun. Namun, hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan segera turun hujan. Menurut badan Meteorologi India, pekan depan diperkirakan akan segera terbentuk awan-awan kecil serta hujan ringan. Namun untuk gelombang panas ini masih akan terjadi hingga akhir Mei atau awal Juni mendatang. sumber www.indoberita.com