Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergurau dengan menyebut dirinya sebagai model termahal di ibu kota. Gurauan itu disampaikannya pada Rabu (25/5/2016), saat penekenan nota kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta dengan AkzoNobel, soal revitalisasi kawasan Kota Tua. Adapun AkzoNobel merupakan perusahaan multinasional asal Belanda, yang beken dengan cat produksinya: Dulux.
Dalam acara yang berlangsung di Museum Fatahillah itu, Ahok tampil mengenakan kaus dan topi bertuliskan Dulux. Seturut penampilannya, bak tukang cat profesional, Ahok ikut mengecat dinding Museum Fatahillah. Lewat penampilan dan aksinya, boleh jadi orang menganggap Ahok sebagai model iklan Dulux.
Hal itu yang hendak dijelaskan Ahok dalam gurauannya. Lebih kurang, tokoh berusia 49 itu mengatakan dirinya rela menjadi "model iklan" sepanjang punya manfaat bagi DKI Jakarta.
"Saya ini model termahal di Jakarta, pakai baju Dulux, topi Dulux, dibayar dengan empat bus, terus Kota Tua dicat yang bagus," kelakar Ahok, seperti dilansir Kompas.com.
Adapun acara penekenan nota kesepahaman itu menandai berjalannya program Corporate Social Responsibility (CSR) dari AkzoNobel.
Seperti dilansir The Jakarta Post, AkzoNobel sepakat mengecat seluruh bangunan bersejarah di wilayah Kota Tua (Jakarta Barat), dan Pasar Ikan (Jakarta Utara). AkzoNobel juga menyediakan empat bus tingkat, senilai Rp14 miliar, untuk digunakan dalam tur di kawasan bersejarah itu.
"Saya disuruh pakai (topi dan kaus) seminggu juga enggak apa-apa, tapi busnya kali tujuh yah," kata Ahok, sembari tertawa, seperti dikutip Tempo.co.
Canda Ahok juga berlanjut di media sosial. Ia memublikasikan fotonya saat mengecat dinding Museum Fatahillah melalui akun Instagram @Basukibtp. "Ditunggu yang mau sumbang lagi. #HanyaTerimaJadiModel #TidakUntukMainSinetron," tulis Ahok, sebagai keterangan foto.
Sekadar informasi, revitalisasi kota tua, menjadi salah satu fokus kerja Pemprov DKI Jakarta menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018.
Di linimasa Twitter, sejumlah akun menyulap penampilan dan aksi Ahok itu sebagai sindiran untuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar --yang dikenal pula sebagai aktor, pemain sinetron, dan bintang iklan.
Gambar dan komentar satire muncul di media sosial, menyoal aktivitas Deddy sebagai bintang iklan dan kontribusinya dalam pembangunan di Jawa Barat.
Agaknya sindiran itu merupakan kelanjutan atas situasi terkini antara Deddy dengan Pemprov DKI Jakarta. Sejak pekan lalu, Deddy lantang mengkritik Pemprov DKI Jakarta, soal reklamasi Teluk Jakarta. Ia menuding proyek itu telah merugikan kota-kota di sekitar Jakarta --termasuk wilayah Jawa Barat.
Latar lain yang mungkin berkaitan, adalah masuknya Ahok dan Deddy dalam bursa Pilgub DKI Jakarta 2017. Ahok berencana maju dari jalur independen. Sedangkan Deddy,mencuat namanya sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).